Xia Ling merasakan balok es menghantam wajahnya.
Ia akan melihat ke atas ketika Li Lei melindunginya dengan tubuh Li Lei sendiri. "Bahaya! Ini longsoran salju!"
Xia Ling merasakan kepalanya berputar, dan bahkan sebelum sempat menjerit, ia tenggelam dalam kegelapan, tak sadarkan diri.
Ketika ia sadar, sinar matahari membuat segalanya menjadi lebih buruk karena penglihatannya masih samar. Bintik-bintik hitam muncul di garis pandangnya dan ia tidak bisa melihat sekelilingnya dengan benar. Sesekali, bongkahan es akan jatuh dari atas dan beberapa akan menghantam wajahnya dengan sengatan dingin yang tidak disukainya.
Ia mencoba bergerak.
Lengan tempat ia berbaring memegangnya semakin kuat.
Baru kemudian ia menyadari bahwa ia berbaring dalam pelukan seseorang, di dada orang lain yang hangat dan kokoh. Pria itu tampaknya menjadi satu-satunya sumber keselamatan Xia Ling di dunia yang penuh dengan bencana.
Xia Ling perlahan-lahan mulai sadar.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com