"Tu-Tuan Gillean..." lirih Lea ketakutan. Tubuhnya gemetar hebat.
"Satu..." Arabella mulai menghitung tanpa peduli reaksi Lea, "dua..."
"Ti-"
"Baiklah!" seru Gillean cepat sebelum pedang tajam Arabella benar-benar memisahkan kepala Lea dari tubuhnya.
Semua orang yang mendengar itu terkesiap, termasuk anggota The Sinners sendiri. Semua orang terkejut karena sama sekali tidak menyangka bahwa Gillean akan menyerah didesak oleh Arabella.
"Baiklah apa?" tanya Arabella ingin Gillean memperjelas jawabannya.
"Aku.. akan mengembalikan salah satu dari tiga tubuh orang yang kami bunuh malam ini," ujar Gillean menatap mata Arabella yang menunjukkan binar tegas tanpa takut sedikitpun.
'Arabella, sebenarnya apa yang ada pada dirimu hingga Amarlion tergila-gila? Ku akui, kamu memang sangat menarik,' pikir Gillean.
"Aku mau kalian mengembalikan semua tubuh itu, tiga orang. Bukan hanya satu," desis Arabella.
"Tidak bis-"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com