Felix berdeham kaku, "Anda... Lady Arabella yang selalu penuh persiapan dan tak pernah kalah setiap membuat rencana, ragu bahwa kita bisa menang?" tanya Felix pelan.
"Benar, Tuan Felix. Seperti yang saya bilang, saya ragu jika kita bisa benar-benar menang. Benar-benar menang itu dalam artian menumpas habis semua anggota kelompok The Sinners bahkan sampai ke akar-akarnya, termasuk petinggi hingga ketuanya. Dan... ada beberapa hal yang membuat saya tidak bisa memastikan kemenangan kita," tutur Arabella.
'Karena sepertinya Amarlion Toleastino itu juga memiliki banyak informasi yang berkemungkinan ia dapatkan karena terlahir kembali dengan ingatan masa lalu,' lanjut Arabella dalam hati. Ia tak bisa mengatakan secara blak-blakan karena ada Ravino.
"Mati aku," lirih Ravino menengadahkan wajahnya untuk menatap langit-langit ruang kerja Julian.
"Nona kita yang menurutku paling hebat ini saja tak yakin bisa menang melawan mereka, apalagi aku yang hanya penyihir pinggir jalan!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com