Dia tidak punya keberanian untuk melihat ekspresi wajah para tamu di dalam ruangan ……
*
Qiao Nian tidak tahu bahwa orang yang dia undang sudah datang, dan dia berjalan di ruangan yang salah.
Dia hanya diam di dalam ruangan. Setelah mengatakan kepada orang lain, dia keluar untuk bernapas.
Toilet di Water Elysees juga bergaya taman, dan dekorasi kayu asli yang polos terlihat segar.
Di samping wastafel ada sebuah bangku dengan motif kayu berwarna coklat. Di atas bangku itu ada sebuah silinder porselen. Beberapa ekor ikan mas merah sedang berenang di dalamnya ……
Qiao Niangang membuka keran, dan air jernih Juanjuan mengalir dari keran, dan dia belum mengulurkan tangannya.
Aku mendengar suara berjalan di belakangnya.
Suara ini sangat marah.
Dia tidak peduli.
Yang pernah ingin masuk tidak melepaskannya.
Begitu melihatnya menyentuhnya, wajah Qiao Mu yang pucat itu hampir pecah. Dia berjalan cepat, menggertakkan giginya dan menghalangi di depannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com