webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Seram
Peringkat tidak cukup
244 Chs

Reaksi Elemen yang Menciptakan Komponen Baru

"Apa maksudmu itu bisa saja terjadi?? apakah aku tidak akan selamanya bisa mengendalikan lumpur-lumpur di sini?? bukankah yang aku ketahui, hanya waktu sunyi lah yang berlaku akan hal itu?" sebuah pertanyaan yang di lontarkan oleh Peter pada saat itu, membuat Eiji kini mengerutkan dahinya dan begitu pun dengan Dara yang kini menoleh menatap Peter seraya berucap dengan serempak,

"Jadi kau juga tahu mengenai waktu senyap itu, Peter?" tanya Eiji kepada Peter yang kini menghembuskan napasnya,

"Apa itu waktu sunyi dan waktu senyap??" itulah yang di lontarkan oleh Dara kepada keduanya, yang kemudian membuat Eiji dan Peter kini dengan serempak menoleh menatap ke arahnya dan membuat Eiji pun menjelaskan mengenai waktu senyap tersebut,

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com