webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Seram
Peringkat tidak cukup
244 Chs

Petunjuk dari Bungan untuk Eiji

Peter menepuk bahu kiri Eiji seraya menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan yang di lontarkan oleh Eiji yang mengatakan bahwa mereka impas hari itu, sedangkan Dara kini menoleh menatap Eiji dengan tatapan yang sangat penasaran dan kemudian ia pun memanggil Eiji.

"Eiji!" panggilan yang di lontarkan oleh Dara saat itu pun membuat Eiji dan juga Peter kini serempak menoleh menatap Dara yang berada di samping mereka saat ini,

"Ya … Dara??" tanya Eiji kepada Dara yang kini menghembuskan napasnya dan kemudian berucap,

"Aku penasaran, kenapa kau bisa menghentikannya?? apa yang kau ketahui darinya, apakah kalian saling berkenalan sebelumnya??" sebuah pertanyaan yang di lontarkan oleh Dara saat itu, membuat Eiji kini terdiam dan membuat Peter mengerutkan dahinya dan kemudian mengangguk menanggapi pertanyaan yang di loontarkan oleh Dara,

"Ya … itu benar, bagaimana bisa kau tahu jika namanya adalah bunga?" tanya Peter kepada Eiji yang kini menghembuskan napasnya dan kemudian berucap,

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com