webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Seram
Peringkat tidak cukup
244 Chs

Pengertian Takdir menurut Michael Rock

Michael menatap ke arah langit yang kala itu menampakan ribuan bintang serta indahnya rembulan malam, yang membuat ia menghembuskan napasnya dan bersiap untuk menghadapi kematiannya saat itu, namun sebuah getaran dari ponselnya membuat Michael kini menolehkan pandangannya ke arah ponsel miliknya yang bergetar, dan itu adalah Michaela. Pada awalnya ia tidak ingin membunuh dirinya, namun ketika ia merasa bahwa ia sangat dikasihani oleh kembarannya yang satu itu, niatnya dalam membunuh dirinya pun semakin besar kala itu.

Tap … tap …

"Wah! Anginnya sejuk ya!" sebuah ucapan yang di dengar oleh Michael pada saat itu, membuat pandangannya kini menoleh untuk menatap seorang wanita yang berdiri tepat di sampingnya seraya mengembangkan sebuah senyuman yang tentu saja mengejutkan bagi Michael mengenai kehadiran dari wanita itu saat ini,

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com