webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Horor
Peringkat tidak cukup
244 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Ledakan yang Mengejutkan

Pandangan Peter saat ini menoleh menatap Eiji yang baru saja menganggukkan kepalanya seraya tersenyum dengan senang kepada Peter, namun hal itu tentu saja membuat Peter merasa tidak nyaman, sehingga ia pun berucap, "Jangan tersenyum di saat seperti ini Eiji, kau membuatku takut!" ucapan yang dilontarkan oleh Peter kepada Eiji saat itu pun, membuat Eiji kini mengatupkan kedua bibirnya karena ucapan itu.

"Jadi … apa maksudmu dengan kunci itu, Eiji??" kini Peter kembali bertanya kepada Eiji mengenai kunci yang sempat diucapkan oleh Eiji sebelumnya, dan hal itu membuat Eiji pun mengembuskan napasnya dan kemudian berucap,

"Aku pernah membaca tentang jalan keluar dari tempat ini, Peter." ucap Eiji kepada Peter yang kini mengerutkan dahinya dan kemudian bertanya,

"Aku menjadi bingung karenamu Eiji." ucapan yang di lontarkan oleh Peter, membuat Eiji kini mengerenyitkan dahinya mendengar Peter berucap seperti itu,