webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Seram
Peringkat tidak cukup
244 Chs

Kisah dibalik Kisah Barbara

Barbara memang akan selalu tenang jika ia selalu berada di sisi Nathan. Namun, itu tidak berlangsung lama … karena Ibu dari suaminya memutuskan untuk menginap selama satu minggu penuh di rumah keduanya, yang tentu saja membuat Barbara merasa sangat tertekan dan lebih tertekan lagi dan yang sebelumnya, karena ia selalu dan terus menerus di tekan oleh Eliot untuk cepat memiliki keturunan.

Psikologi seseornag tentu saja berbeda, dan ini lah yang di rasakan oleh Barbara. Ia merasa sangat stress hingga ingin pulang ke rumahnya pun menjadi enggan karena ia tahu jika Ibu dari Nathan pasti akan terus mengomelinya di sana.

Bahkan seperti malam itu, ketika Nathan mendapatkan tugas di malam hari, yang membuat Barbara melakukan makan malam hanya bersama dengan Eliot, dirinya kembali merasa tertekan dengan ucapan yang di lontarkan oleh ELiot pada malam itu. Meski, semula makan malam saat itu berlangsung dengan sangat baik dan nyaman.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com