webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Seram
Peringkat tidak cukup
244 Chs

Kenyataan yang Menyedihkan

Amanda berjalan dan terus berjalan, ia berjalan tidak ada hentinya. Itu sudah satu minggu semenjak lonceng berdentang. Namun , Amanda tidak atau lebih tepatnya belmu bertemu dengan seseorang lawan atau orang lainnya. Yang membuat Amanda tentu saja bertanya-tanya mengenai ke mana perginya orang-orang yang berada di dalam dimensi itu.

Pandangan Amanda saat ini menoleh menatap ke arah tikungan yang kini terbagi menjadi enam buah tikungan, yang tentu saja membuat Amanda menjadi bingung. Bagaimana caranya tikungan itu terbagi menjadi enam? Itulah pertanyaan yang ada di dalam benak Amanda, karena hal itu cukup mustahil. Jika tikungan itu terbagi menjadi enam, bisa besar kemungkinannya ukuran dari lorong itu sangatlah sempit, namun pada kenyataannya ukuran lorong dari tikungan-tikungan itu sama saja, sama besarnya dan sama luasnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com