webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Seram
Peringkat tidak cukup
244 Chs

Kembali terpisahnya Eiji dan Peter

Zraakkk!!

Pergerakan Peter kini terhenti, pandangannya kini tertoleh untuk menatap Eiji yang baru saja bertanya mengenai sebuah pengampunan yang setidaknya mungkin saja akan Peter berikan untuk Dara. Namun, ketika Eiji melihat dari tatapan tajam yang Peter perlihatkan kepadanya saat ini, membuat Eiji pun mengetahui jika ia tidak akan memberikan sebuah ampunan kepada gadis itu.

"Pengampunan?? kau bertanya kepadaku mengenai sebuah pengampunan?? Eiji! Dia nyaris membunuh kita dan membuatku hampir membunuhmu!" ucap Peter kepada Eiji, yang tentu saja membuat Eiji terkejut mendengarnya. Karena ia tidak pernah mengetahui hal itu sebelumnya.

"A… apa??" tanya EIji dengan terkejut, yang kemudian membuat Peter kini menghembuskan napasnya dan segera menggelengkan kepala seraya berucap,

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com