webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Seram
Peringkat tidak cukup
244 Chs

Belas Kasihan

Philip dan Amanda kini saling bertatapan satu sama lain, ketika mereka sudah berhasil menaklukan lelaki batu yang kini terperangkap di dalam cairan Oobleck milik Philip, dengan langkah yang perlahan dan penuh dengan kehati-hatian keduanya mendekati lelaki tersebut.

"Hei … Hei … apakah kalian masih ada di sini?? kumohon … kumohon jangan bunuh aku!" ucap lelaki batu tersebut berucap kepada Amanda dan juga Philip,

"Kau tahu … tawaran kami masih sama seperti awal, apakah kau ingin bergabung dengan kami??" tanya Philip kepada lelaki yang kini mengangguk setuju dengan tawaran itu,

"Yeah … Yeah … ! aku setuju dengan itu semua!! maka dari itu … tolong jangan bunuh aku!" ucap Lelaki tersebut sangat memohon kepada mereka berdua, dan mendengar permohonan yang diucapkan olehnya membuat Philip menoleh menatap Amanda yang kini menganggukkan kepalanya seolah setuju dengan semua yang diputuskan oleh Philip nantinya,

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com