Ekspresi Nie Wushang sangat tenang, dan sepertinya ia sama sekali tidak khawatir akan tertangkap oleh sekte Tianyan.
Mo Tiange menatapnya cukup lama, kemudian tiba-tiba bertanya, "Apakah kau menyadari keberadaanku di paviliun Jade Qilin hari itu?"
Senyum membeku di wajah Nie Wushang, dan ia kembali menatap Mo Tiange. "Kau bermaksud bertanya apakah aku yang memimpin sekelompok orang itu untuk mengejarmu?"
"Semacam itulah." Mo Tiange mengakui dengan jujur. Ia cenderung merasa curiga, dan karena ia tidak berniat menjadi musuh Nie Wushang, ia perlu mencari tahu masalah ini dengan jelas jika tidak ingin hal tersebut menjadi duri di hatinya.
"Tidak, bukan aku yang melakukannya."
Setelah mendengar jawaban ini, Mo Tiange menghela napas lega dan kembali bertanya, "Jadi, kapan kau menyadari keberadaanku?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com