Ketika jarak mereka sudah sangat dekat, Putri Jasmine tidak bisa menyembunyikan kekagetannya karena melihat yang berdiri di hadapannya itu memang Pangeran Jeelian!
"Kenapa penampilanmu jadi seperti ini? Kau, menjadi manusia? Lalu, kenapa kau...."
"Aku menggunakan cara meditasi untuk kembali, jadi aku tidak bisa leluasa untuk berinteraksi denganmu, Jasmine."
"Kau melakukan ini untuk memberikan kabar untukku?"
"Sekaligus sebuah keputusan, jadi aku harap, apapun itu, kau harus menerimanya dengan hati lapang."
"Kau celaka? Mana jubahmu?"
"Ceritanya panjang, aku tidak punya banyak waktu untuk menceritakan segalanya padamu, jadi tolong dengarkan aku."
"Kita bicara di dalam!"
Putri Jasmine mengarahkan jari telunjuknya pada dinding ruangan rahasia yang tertutup berbagai macam tumbuhan bunga.
Seberkas sinar merah menderu dan ketika sinar itu mengenai dinding itu, secara ajaib, dinding itu terbuka lebar.
"Masuklah!" perintah Putri Jasmine sebagai tuan rumah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com