Wajah Virna semringah mendengar apa yang diucapkan oleh sang ratu, rasanya menerima pernyataan dari orang berpengaruh di istana negeri fantasi, bahwa apa yang dilakukan manusia untuk merasakan perasaan cinta itu seperti apa, membuat ia lega juga.
Sang ratu mengakui, manusia punya cara yang lebih tepat untuk menyimpulkan saat sedang jatuh cinta, dibandingkan bangsanya sendiri yang menurutnya keterlaluan.
"Terima kasih, Ibu mau mengakui bahwa aturan manusia itu lebih masuk akal, sebenarnya itu bukan aturan juga menurutku, tapi begitulah seharusnya. Karena perasaan cinta itu indah, dia punya kekuatan untuk merubah seseorang menjadi baik, atau bahkan sebaliknya."
"Kau tahu, mengapa aku tidak keberatan, saat kau menjadi istri Jeelian?"
Virna menggeleng, mendengar pertanyaan sang mertua.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com