webnovel

CERITA 55

"prayoga, jadi kapal yang kulihat di darmaga daerah sebelah sana itu kapal kamu ya? tadi aku sempat merasa aneh, kok bisa kapalnya prayoga berada disini? tapi ternyata" kata ivan antusias sedangkan prayoga hanya tersenyum kecut.

"mungkin ini kebetulan yang bagus. soalnya gini prayoga aku tuh datang kesini karena temannya adikku mengajak untuk pesta dikapalnya, tapi ternyata batal. jadi bagaimana kalau kita bikin pesta di kapalmu.. boleh nggak? dari pada aku ke datang kesini sia-sia" kata ivan lagi, kali ini dia terdengar membujuk.

"waah boleh juga tuh.. ayo.." kata tiya filia senang, karena dia melihat prayoga hanya diam saja.

"iya tiya, aku aku juga belum pernah ikut pesta di atas kapal, pasti seru ya.." tambah didy.

"tiya.. aku nggak setuju kalau kamu ikut" kata prayoga pelan pada tiya filia.

"nggak apa-apa kalau tiya ingin ikut, pestanya pasti makin seru, kita juga bisa memancing ikan disana..tiya bisa memancing?" tanya ivan pada tiya filia, dia terlalu bersemangat membuat pesta di atas kapal.

"ayo.. kita pesta di kapalmu, hari ini kita istirahat dulu. kasihan teman kamu jauh-jauh kesini" bujuk tiya filia pada prayoga. prayoga menatap tiya filia ragu, tapi melihat wajah tiya filia yang memohon sambil tersenyum, dengan berat hati akhirnya prayoga setuju.

"kamu nggak usah repot-repot prayoga, untuk perlengkapan pesta semuanya sudah aku siapkan.. itu semua bakal buat pesta di kapal milik temannya didy." kata ivan. dan dia menunjuk semua perlengkapan pesta yang memang sudah ada di mobilnya.

melihat kesiapan itu tiya filia tersenyum senang, berbeda dengan prayoga wajahnya terlihat khawatir.