webnovel

CERITA 14

"Apa-apaan itu..apa maksudnya kau akan membantu membujuk Prayoga. Tiya.. itu kerja sia-sia.. emang siapa kamu bisa membujuk Prayoga Novilus.. kakeknya aja tak berhasil." Protes Luis ketika mereka telah berada di dalam mobil.

"Dan ingat kamu telah berjanji, hanya satu kali bertemu dengan prayoga novilus, setelah itu kamu harus pulang, ibu dan ayahmu telah menunggumu" kata Luis lagi.

"kak luis, kak luis kan seorang pengacara, harusnya punya jiwa ingin tau kebenaran. aku penasaran dengan kasus itu kak" kata Tiya filia tenang.

"Kebenaran apa lagi tiya.. orang-orang seperti mereka itu kebenarannya bisa sangat menakutkan tiya.."

"aku hanya ingin tahu cerita itu kak" kata tiya filia sambil tersenyum memohon,

"ah sudah lah.. mau dibatalkan juga itu sudah tak mungkin.. sudahlah.. pokoknya kamu harus hati-hati.. dan kalau ada hal yang aneh kasih tau aku" kata Luis menyerah. dia melirik kesal pada tiya filia, tapi di sambut senyum cerah di wajah tiya filia.

Setelah Luis menurunkan Tiya filia di apartemen yang dia sewa, wajah tiya filia langsung terlihat sedih, dan ada ketakutan terlihat disana.

dengan lunglai setelah meneguk segelas air tiya filia langsung masuk kekamarnya, naik kekasur, menutup seluruh tubuhnya dengan selimut dan mulai menangis, kesedihan yang sejak tadi di tutupinya dengan wajah ceria.

"ayah.. aku ingin ayah disini membantuku.. tapi itu nggak mungkin.. aku yakin itu kak thiyo ayah.. aku takut ayah..mengetahui cerita ini terlalu menakutkan ayah.. tapi itu kak thiyo.. tiya yakin ayah itu kak thiyo.." isak tiya filia dalam kesendiriannya. Thiyo filemon adalah saudara kembar identik tiya filia yang hilang pada saat dia berumur 7 tahun dan tak diketahui keberadaannya selama hampir 17 tahun.