Kasus

John yang tengah menunggu di sebuah ruangan tunggu menjadikan dirinya juga sedang memakan nasi, beberapa suap apa adanya mendatangkan seorang perempuan lagi.

Beberapa kali maupun juga arah dimana laki-laki itu berpijak membuatkan dengan sebagaimana hal lainnya tak pernah tertinggal sekretaris mengganggunya.

Kedatangan Enggar disaat semua sedang kondisi genting itu sudah menjadikan peringatan demi peringatan namun justru hadirnya semakin menyebalkan, John benar-benar tidak tahu akan apa yang membuatkan pada saat itu bisa melakukan hal yang sejatinya tak diketahuinya.

"Buat apa kamu datang lagi?"

"Janganlah begitu, aku ke sini itu juga berniat baik dan tak lain juga kamu tahu kok kondisinya gimana."

Semua yang mengambilkan akan apa adanya John benar-benar tidak bisa melawan keberadaan hatinya sendiri, beberapa kemungkinan untuk lebih serius adalah tidak ingin juga membuatkan lebih dari yang dibayangkan.