webnovel

L I M A P U L U H

Tolong berikan saja dua piala penghargaan itu—juara terbodoh dan juara paling berengsek—pada dua orang yang masih asyik saling mencumbu di atas karpet ruang tamu.

Indira mendadak menjadi orang paling bodoh di dunia ini. Kewarasannya terkalahkan oleh hasrat yang menginginkan Mahesa menyentuhnya lebih intim. Tanpa berusaha melawan ataupun menghentikan tangan Mahesa yang menarik ujung kemejanya, lalu jemarinya menyentuh kulit perut Indira, mengelusnya di sana, sembari bibirnya sibuk mengecupi wajah dan leher Indira. Elusan pria itu, di bagian perut Indira berhasil membuat sekujur tubuhnya merinding, menggeliat, dan melenguh sebagai respon gairahnya. Perlahan jemarinya bergerak ke belakang, mengelus naik turun, dan berakhir di kancing bra.

“Mahesa.”

Indira sedikit menjauh untuk menatap mata Mahesa yang juga balas menatapnya.

“Maaf,” ujar Mahesa seraya menarik tangannya kembali, tapi Indira menahannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com