webnovel

Konfuż

zeanna · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
7 Chs

BAB 5

tidak ada yang tahu perasaan aka sekarang tepatnya setelah tadi bara memeluknya dan tak mau melepaskannya sekarang lagi-lagi aka harus kembali berada di apartemen bara .

bosan ,aka merasa sangat bosan semenjak kejadian dimana aka tak sadarkan diri didalam mobil ,bara tak mengizinkan aka pergi dari apartemennya padahal nanti sore dia akan pergi girls time dengan teman-temannya .

bugh

lamunan aka terbuyar ketika mendengar suara pukulan dari luar seketika diri aka menjadi kepo apa yang sedang terjadi di luar sana dengan nekat aka mendekatkan telinganya ke pintu dan mendengarkan suara seseorang dari luar yang sepertinya sedang berantem

"Lo bodoh banget tahu gak bertahun-tahun dia nungguin Lo ,tapi sekarang Lo malah sama cewek lain Lo mikir gak sih "

dan terdengar suara yang jelas aka tahu kalau itu suara dari bara

"Lo pikir dia nungguin gue?,jelas dia nungguin Lo bangsat"

hanya suara itu yang aka dengar sisanya hanya suara barang-barang jatuh dan pukul memukul yang aka heran kan siapa dia yang dimaksud dan apa yang dimaksud cewek lain adalah dirinya berarti apa dia menjadi penghancur hubungan orang.

memikirkannya membuat kepala aka ingin meledak rasanya semua hal yang terjadi saat ini seperti mimpi buruk baginya ,dengan tekat yang kuat aka membuka pintu kamar tersebut dan aneh bin ajaib aka kira pintu terkunci nyatanya pintu itu tak terkunci sama sekali .

pertama kali aka melangkah dia menemukan bara yang sedang bersiap memukul wajah seorang laki-laki yang aka perkirakan lebih tua dari dirinya ,ntah karena kasian atau apa dengan cepat aka memeluk tubuh tegab bara dari belakang yang sontak membuat bara langsung diam tak bergerak melihat bara yang diam laki-laki tadi pergi keluar begitu saja.

sekarang hanya keheningan melanda antara aka dan bara sampai ketika aka melepaskan pelukannya bara terlihat mengeram tak suka ,

"aku obati luka kamu ,ikut aku"

bara hanya menurut mengikuti aka yang berjalan kearah ruang tamu ,bara duduk di sofa dengan mata yang terus melihat aka yang sedang mengambil kotak obat.

tanpa diduga bara aka duduk sangat dengan denganya hal itu membuat jantung bara dalam kondisi tak baik bahkan rasanya jantung bara berhenti berdetak beberapa saat tadi .

berbeda dengan bara dipikiran aka sekarang adalah kenapa dan apa sebabnya bara berantem dengan pria tadi dengan mata yang masih fokus mengobati luka bara aka bertanya

"dia siapa?,kenapa kayaknya dia marah sama kamu?"

"bukan siapa-siapa"yang ditanya hanya mengeluarkan jawaban singkat + padat dan tak sesuai ekspektasi aka

dengan kesal aka menekan luka bara yang mana membuat bara meringis kesakitan

"bisa gak sih kalo ngomong yang jelas kalo kamu kaya gini terus aku mau pulang "tanpa disadari aka bara sedang menahan amarahnya karena ucapan aka ,jelas bara tak akan membiarkan pergi dari apartemennya tak akan pernah kecuali bersamanya .

menyadari ada hawa tak enak di depannya dengan perasaan yang cetar cetir aka langsung memeluk tubuh bara sambil mengumamkan kata maaf ,

jika kalian tanya bagaimana perasaan bara sekarang tentu sangat bahagia marah yang tadi datang langsung lenyap geram yang tadi terdengar langsung hilang dan berganti dengan senyum manis yang bertengker di bibir nya senyumnya makin mengembang saat aka dengan berani mencium pipi kanannya .