webnovel

Konfuż

zeanna · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
7 Chs

BAB 3

Dughhh

"Kapan?"

Bingung lagi-lagi aka harus mendapatkan kebingungan yang mana jika terus begini maka sudah dipastikan aka akan mengalami stres berkepanjangan hal itu sungguh mengerikan membayangkannya saja sudah pusing apalagi jika benar-benar terjadi bagaimana nantinya bisa-bisa aka kan menjadi gila.

"Hah ? Kapan ? Apa sih bar plis deh kamu kalo ngomong yang jelas aku gak paham jangan bikin aku bingung deh !!"

"Kapan berangkat kuliah nya"

Oh berangkat kuliah nya kapan sebentar apa tadi bara mengatakan bahwa kapan BERANGKAT KULIAH INGAT BERANGKAT KULIAH .

Oke tenang aka rileks mari kita jawab

"Berangkat jam 11 siang bar "

"Oke siap-siap"

Yuhu akhirnya aka akan berangkat kuliah juga ,oke sekarang siap-siap ,tunggu buku ,alat tulis ,tas ,hp ,dan laptop oh tidak itu semua ada di apartemennya bagaimana ini.

"Baraaaaa ,tas aku gimana terus hp aku bukunya gimana " ntahlah kerasukan setan apa aka merengek pada laki-laki itu.

"Dimeja"

Oke mari kita lihat ada apa dimeja semoga yang diharapkan aka semua nya ada tolong amin kan para readers yang terhormat 🙏🙏

_______________________

disinilah aka sekarang setelah mendapat izin dari bara untuk keluar dari apartememnya aka duduk diantara ketiga sahabatnya sedari kecil yaitu sikembar nina dan dini serta yang paling waras Tina mereka duduk disalah satu meja kantin dan sedang melahap makanan yang dipesan oleh Tina Dengan hikmat hingga pertanyaan yang keluar dari mulut dini yang membuat seluruh atensi mengarah pada aka .

"Ka,Lo pacaran sama bara ? Kok bisa berangkat bareng gimana ceritanya tuh ?"

Plis hilangkan aka saat ini ya Allah ,tadi ketika aka akan ke kampus bara langsung mencegatnya dan mengancam kalo dia tak boleh keluar dari kamar bara jika bukan bara yang mengantarkan aka ke kampus dan yang lebih buat aka kesal adalah ketika dengan sengaja bara mencium pipinya diparkiran tadi dan yang lebih sialnya ketika dini melihat itu semua secara langsung.

"Lo serius Din ,masa sih aka yang setiap harinya diperpus Mulu pacaran ma si bara yang notabene nya mahasiswa famous "oke sepertinya Tina berpihak kepadanya sekarang .

"Bener loh tin tadi gue lihat si bara cogan ituloh cium pipinya si cempaka sumpah deh beneran nggak boong gue"

"Lo salah liat"oke diantara mereka berempat yang paling sehat+ benar adalah cempaka dan nina sisanya jangan tanya lagi terlebih Tina sikapnya mengalahkan segalanya.

"Ckkk.gak percayaan loh tanya sediri nih sama pelakunya"

Aishh tak bisa kah dini diam tak kepo dengan urusan orang lain aka sungguh tak mood menjawab pertanyaan itu terlebih dia pun tak tahu jawabannya.

"Kamu kenapa?"

Fyi dari ketika sahabat nya hanya nina yang hampir mempunyai sifat yang sama dengan dirinya.

"Aku juga gak tahu nin ceritanya panjang aku juga gak bisa pastiin kalian percaya omongan aku sekarang"

"Oke nggak papa gimana jelasinnya di cafe Deket kampus aja kita nongkrong disitu"perkataan dini membuat semuanya menganggukkan kepalanya pertanda setuju.

__________________________

"Dorrrr"

"Sumpah demi apa bim lo kurang kerjaan banget kek gitu"bagaimana tidak Bagas mengatakan itu disaat sekarang mereka berlima yaitu bara, langit ,Bagas ,dewa dan tentunya Bima sedang duduk diatas roftop kampus tiba-tiba tanpa diduga Bima berteriak kencang ntah kenapa sebabnya.

"Ckkk. Guys kenapa kita diem Mulu disini sih bukannya ke kantin nyari cewek"gerutu dewa dengan kesal.

"Lo lagi Ngadi-ngadi wa dimanapun orang pergi ke kantin buat makan nah Lo malah buat cari cewek gila Lo"balas Bagas , dan terjadilah aksi saling cekcok antara ketika orang itu ,jika kalian tanya bagaimana dengan bara dan langit tentu mereka hanya diam tak mengeluarkan sepatah katapun bara yang memang dasarnya manusia es dan digabungkan dengan langit yang bersifat tak jauh berbeda dengan bara , hingga hening kembali menyelimuti ketika bara bersuara

"Diam"

Bara langsung berdiri dari duduknya setelah mengucapkan kata itu yang diikuti oleh langit dan dewa meninggalkan Bima dan Bagas yang sekarang cengo ditempat.

"Si bos Napa dah"

"Taulah skuy ikutin ajalah"

_____________________________

"Ka lihat noh bara dkk Dateng kemeja kita demi apa"pekik Tina histeris

"Yakin Lo nggak ada apa-apa kalo gini ?"timpal Dini heran ,Yap sekarang dia merasa heran mengapa cempaka yang notabennya terbilang murid introvet bisa dekat dengan bara pikirnya.

Beda halnya dengan mereka dini diam-diam sedang berbicara dengan aka lewat chat

Cempaka

Ka kamu sebenernya ada masalah apa sih sama bara?

Nin plis bantuin aku

Aku juga nggak tahu

Kenapa bara deket -

Deket Mulu sama aku

Oke tenang aku bantu

"Lo Napa pada fokus Mulu ma hp sih dari tadi gue nanya juga"

"Sorry Din"

"Hai boleh gabung gak sama kalian?"seketika kantin histeris karena biasanya kelima orang itu tak ingin berdekatan dengan cewek jenis apapun.

"Bbbolleh silakan aja duduk"jawab Tina gugup yang mana dihadiahi jitakan maut oleh Dini.

Bara langsung mengambil tempat di sebelah aka ,sejak tadi dia melihat aka hanya fokus ke hpnya tanpa memperdulikan sekitarnya memang apa yang aka lihat di ponselnya itu pikir bara.

"Ehem si Eneng cantik kok pada fokus ke hp Mulu sih gak lihat ada mas ganteng yang Dateng nih"ucap Bagas yang mana langsung membuat dua gadis itu mendongak

Degg

Jantung cempaka serasa ingin lepas dari tempatnya ketika tahu siapa yang sedang duduk disebelahnya.

"Aduh si Eneng mah sekali gak main hp lihatnya pak ketu "

"Terus harus lihat Lo gitu"timpal Dini sarkas

"Mendingan tu si Eneng lihatnya bara dari pada Lo ujungnya bikin pen muntah"sontak ucapan dari Bima mengundang gelak tawa para penghuni kantin, karena Bima mengucapkannya dengan lantang

"Sialan Lo bim"

"Udah deh jangan Kya bocah "timpal dewa yang sedari tadi diam memperhatikan Tina yang mana sedang memperhatikan langit tak henti-hentinya.

"Oke sekarang gue mau nanya"ucapan dari dini membuat semua atensi mengarah padanya

"Jujur Lo ka ,Lo gak ada apa-apa sama bara?"

"Aku...."

_______________________________