webnovel

Konfuż

zeanna · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
7 Chs

BAB 2

Disini lah aka sekarang di balkon kamar bara ya setelah kejadian tadi bara langsung meninggalkan aka dan menguncinya di kamar ini , memang kamar ini cukup nyaman ditinggali tetapi sangat disayangkan aka tak ingin berlama-lama disini dia harus berangkat ke kampus!!!!

Sudah sedari tadi aka terus memikirkan cara agar keluar dari apartemen ini bahkan dia tak memakan sedikit pun makanan yang tadi bibi ambilkan untuknya aka tak berselera makan yang dia inginkan hanya pulang kembali ke apartemennya.

Larut dalam lamunannya hingga aka tak menyadari bara datang dan memeluknya dari belakang bara memejamkan mata nya saat menghirup aroma wangi Aloe vera dari rambut aka aroma yang cukup menenangkan baginya sungguh dia sangat takut tadi ketika aka berkata akan pergi cukup berlebihan memang namun tidak bagi bara , dia sangat takut kejadian itu terulang lagi dan sekarang bara harus menahan rasa sakit karena akanya tak mengingat dirinya sedikit pun dalam benaknya.

Ntah refleks atau apa aka langsung melepaskan pelukan bara dengan kasar dia terkejut saat ada tangan diperutnya dan jangan lupa betapa emosinya bara saat ini saat gadisnya melepas begitu saja pelukannya tadi ,

Yap sangatlah benar bagi kalian yang menebak bahwa bara emosional dan bertemperamen buruk itulah mengapa dia ditakuti banyak orang termasuk preman dijalananan , yups sekali bara adalah ketua geng motor terbesar didaerahnya bahkan daerah-daerah lain pun pasti mengenal nya bara tak segan-segan melenyapkan orang yang berani mengusiknya ntah itu laki-laki tau perempuan semua sama dimata bara kecuali gadisnya akanya.

Back to topic...

Bara bersiap akan mengucapkan kata-kata kasar tetapi semua itu tertahan karena aka dengan cepat memeluk bara erat sedangkan bagaimana keadaan bara saat ini ?

Senyum manis terbit dari bibir ranum bara marah yang akan datang tadi itu meluap dengan cepat tepat saat aka memeluknya bahkan bara sekarang memeluk aka jauh lebih erat sampai terdengar suara lembut dari aka membuat nya melepaskan pelukannya.

"Bar ra aa ku ses sak ngggak biss sa naf as"

Hening....sampa....

"Bar ,aku boleh keluar kan sekarang ? " Tanya aka lembut karena tak mau memancing emosi bara dan lihatlah bara tak henti-hentinya memainkan rambutnya dan tak jarang untuk menciumnya plis lah perempuan mana yang gak baper tuh.

Dan yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya seperti anak kecil yang mana membuat aka menahan mati matian agar tak memukul wajah pria yang sayangnya sangat tampan dihadapan nya ini.

Hufffttt sabar aka sabar oke tenang

Monolognya dalam hati.

"Terus nanti kuliah aku gimana? "

"Nanti"

Singkat padat jelas

Oh ayolah aka butuh kepastian bar masa dari tadi ngomong jawabannya cuma nggak lebih dari satu sampai dua kata doang ya ampunnn. Aka sabar tarik napas buang.

Kesal dengan sikap bara , aka melangkah kan kakinya berniat akan pergi masuk kedalam kamar tapi tiba-tiba ....