Devan sendiri juga merasa penasaran dengan apa isi dari paket itu. Perlahan ia membuakanya dengan bantuan sebuah gunting. Seina tak berani melihatnya ia hanya memnadangbdari kejauhan karena ia sudah bergidik ngeri membayangkan isi didalamnya.
"Mas Devan, hati-hati. Siapa tau isinya bom." celetuk Seina yang khawatir.
Devan perlahan mulai bisa mengoyak kardus yang di lakban, saat kardus terbuka Devan melihat kain berwarna kuning cerah dengan motif bunga-bunga. Devan tersenyum melihatnya.
"Lihatlah..! Ini isinya pakaian. Dan ini pasti untukmu. Makanya jangan negatif thingking dulu."
"Benarkah?" Seina yang bersembunyi dari jauh mencoba mencuri pandang ke arah pakaian yang di maksud Devan.
"Lihatlah! Mungkin ini dari salah satu fans kamu."
Seina perlahan berani mendekat, ia mulai menyentuh kardus itu dan memang di dalamnya terdapat sebuah dres berwarna kuning bermotif bunga coklat. Seina mulai menyentuh dan mengangkat gaun itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com