Menatap istrinya penuh dengan perasaan. 'Hatiku ini selalu merasakan sesuatu yang magic di dalam dada. Aku tidak bisa menghindari lagi perasaanku. Walaupun inginnya aku menyentuhnya tapi aku harus menahan perasaanku.' batin Sofil.
Ainun mana memandangnya penuh dengan perasaan pula. Sang suami meletakkan telapak tangan Ainun di atas dada yang terus berdegup kencang.
"Aku yakin kau merasakan sesuatu yang sangat tidak karuan di dalam hatiku sini. Terbang menuju langit rahasia, menyebabkan ratusan tabir jatuh setiap saat. Pertama melepaskan hidup. Akhirnya, mengambil langkah tanpa kaki. kata, Rumi."
"Semahal apa pun harga sebuah bantal, tak akan mampu menggantikan nyaman dan tenangnya bahu seorang suami untuk bersandar..Seorang suami yang baik akan menyeka air mata istrinya, tapi suami yang hebat akan mendengarkan dengan baik cerita istrinya yang membuatnya menangis."
Menengar itu tanpa ragu, Sofil mengecup pipi Ainun.
"MasyaAllah dor rasanya," ujar Ainun keduanya tertawa kecil.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com