Masih dalam perjalan, Ainun merasakan sakit itu terus doa lenah dan menekan perutnya.
Sofil menyandarkan kepala Ainun dan audio milik Ridho masih menyala.
"Ini kisahnya Abu Nawas," kata Rido.
"Keraskan volumenya," pinta Ainun dengan suara sedikit merintih. Ridho menuruti.
"Selalu ada trik. MasyaAllah ...." puji Sofil mereka mulai mendengarkan. Hana membagi roti, bahkan dia menyuapi Ridho, terlihat putra Kiai itu tersenyum.dan memerima makanan dari istrinya, dengan Bismillah.
Sofil juga menyuapi Ainun, dengan pelan Ainun memerima, mereka mulai menyimak.
"Pada suatu hari seorang menteri tiba-tiba punya niat jelek kepada Abu Nawas. Menteri tersebut iri pada perhatian Raja yang terlalu berlebihan pada Abu Nawas. Tak ada angin dan tak ada hujan, menteri tersebut tiba-tiba memberikan seekor keledai pada Abu Nawas.
"Ajari keledai itu membaca. Dalam dua minggu, datanglah kembali kemari, kita lihat akhirnya," ujar sang menteri pada Abu Nawas.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com