webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Sepenuhnya Tak Mengerti

"Jadi, tuan Ray babak belur malam itu?" Tanya Seorang wanita cantik dengan rambutnya yang terurai dengan indah.

Wanita cantik itu adalah Esme yang tengah memasuki Skybar Club bersama dengan sahabatnya, Mira.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi atau siapa pelaku yang sebenarnya, karena kau tahu sendiri, kan? Tuan Ray itu memang gemar mencari keributan!" Ucap Mira, yang memiliki postur tubuh yang tinggi dan langsing.

"Kau benar…" Ucap Esme, membenarkan ucapan temannya sambil berpikir keras.

"Tapi, memang benar, lelaki itu melakukan hal tak senonoh pada Nana!" Ucapnya lagi, ketika ia teringat apa yang ia saksikan malam itu. "Aku tidak melihat dengan jelas bagaimana kejadiannya, namun pada saat itu, aku melihat Tuan Garibaldi yang marah dan hendak memukul Tuan Ray, namun Nana menghalangi lelaki itu untuk memberinya pelajaran," tambahnya lagi.

"Nana? Kenapa dia menghalaginya?" Tanya Esme sambil mengerutkan keningnya.

Bukankah mereka memiliki kekuatan dan kekuasan untuk melakukan itu?