webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Segitiga Bermuda

"Braaaak!"

Suara pintu yang dibuka dengan kencang, terdengar sangat keras. Disusul dengan suara langkah kaki yang begitu cepat, Velina segera menoleh ke arah datangnya suara.

Saat itu, dia tengah berbincang santai dengan Aaron, ketika Daniel yang baru saja datang segera menghambur, duduk disampingnya di sisi ranjang tempat tidur dan memeluk Velina dengan sangat erat.

Velina yang tiba-tiba saja diserang oleh pelukan erat Daniel, terdiam di tempatnya, sama sekali tidak bergerak. Bahkan, dia merasakan kesulitan bernafas saking dekatnya jarak di antara mereka berdua.

Dengan wajah yang memerah, Velina melirik Aaron dari sudut matanya, yang sepertinya sama sekali tidak terganggu dengan pemandangan di depannya itu. Bahkan, lelaki itu kelihatannya malah pura-pura sepenuhnya tidak dapat melihat apapun.

Namun, melihat wajah memelas Velina, akhirnya Aaron pun membuka mulutnya untuk bersuara.