webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs

Pendatang Dengan Sejarah Singkat 

Malam itu, ketika kebanyakan orang di Kota Jet sedang tertidur lelap dengan ditemani oleh hujan rintik-rintik yang mengguyur ibukota, namun tetap saja, masih ada beberapa orang yang terjaga dan tidak dapat terlelap meskipun suasana begitu mendukung bagi mereka untuk menikmati malam di atas ranjang tempat tidur mereka.

Tentu saja, sebagian dari orang-orang tersebut adalah para anggota keluarga Pattane yang pada saat ini sedang duduk bersama di ruang keluarga rumah mereka.

"Bagaimana ini mungkin, ayah? Ini sungguh tidak adil!" Ayesha menatap nanar ayahnya yang saat itu hanya bisa menundukkan kepala, menatap lantai yang dingin.

Lidah pria paruh baya itu terasa begitu kelu.

Sementara itu, ibu mereka, Indira Pattane, juga melakukan hal yang sama. Sedari tadi ia hanya dapat memandang ke suatu arah dengan tatapan yang kosong. Tak terlihat sedikit pun cahaya kehidupan dari sepasang matanya yang dulu indah dan mempesona.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com