webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Otot Besar, Otak Nol Besar

Mickey tertawa dengan sangat puas ketika ia akhirnya menyadari prioritas daftar orang-orang favorit yang telah dibuat oleh Daniel dalam hidupnya.

Tentu saja, itu adalah Velina, Velina, Velina, lalu kedua orang tuanya, berikutnya, mungkin Marino dan baru dirinya.

Baiklah, itu juga tidak buruk!

Lelaki berkacamata itu tersenyum dengan lega.

Berarti, bila Daniel sudah tak suka lagi pada Velina, bisa jadi, ia dapat naik peringkat, kan?

Yah, meskipun, prioritas daftar saat ini juga sama sekali tidak buruk!

Tapi… tunggu dulu!

Mengapa ia jadi melupakan hal yang paling penting untuk saat ini?

Mickey mengerutkan keningnya, lalu tiba-tiba dengan secepat kilat, ia bangkit berdiri untuk mengambil ponsel yang berada di atas meja tak jauh dari tempat Marino berada.

Ia lalu membuka mode kamera depan dan melihat wajahnya yang sebelumnya telah terkena bogem mentah dari Marino.

Saat itu juga, ia merasa sangat, sangat kesal dan juga mendendam pada Marino yang telah merusak penampilannya.