webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Mulut Jahil

Sementara Velina tertawa dengan puas sambil mengunyah sepotong sushi di dalam mulutnya, diam-diam Marino justru merasa lega karena ternyata Velina belum mengetahui yang sebenarnya dan tidak memata-matai kehidupan pribadinya.

Sebelumnya, Marino sempat berpikir jika Velina memang telah mengetahui rahasianya, namun bila dilihat dari sikap adiknya saat ini, sepertinya dia memang sedang bercanda saja untuk menggodanya.

Agar adiknya tidak semakin curiga, kali ini lebih baik ia mengalah dan membiarkan Velina mencicipi bekal makan siangnya saja.

"Makan nasi bola begini aku jadi teringat sama ibu, kak!" Ucap Velina, sambil meminum minumannya.

Marino terperangah ketika ia mendengar ucapan yang baru saja dikatakan oleh Velina.

"Kau masih ingat?!" Tanya Marino dengan cukup terkejut.

Velina baru berusia sekitar lima tahun ketika ibu mereka yang tercinta meninggal dunia. Bagaimana mungkin anak sekecil dirinya dapat mengingat hal seperti itu?!!