webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs

Minuman Emas Cair

"Lim.. lima puluh ribu dollar, nona," jawab petugas kasir sambil terlihat takut-takut.

Ia merasa sangat bersalah setelah tadi mendapatkan peringatan oleh manajer kafe mereka dan menunggu Nadine yang telah pergi selama berjam jam.

Afriza yang berdiri di belakang Nadine segera membelalakkan kedua bola matanya lebar-lebar

Apa?! 50.000 dollar?? Apa ia tak salah dengar?

Minuman apa yang mereka hidangkan di kafe semacam ini hingga harganya semahal itu? Minuman yang terbuat dari  emas cair?!

Tanpa sadar mulut Afriza menganga lebar ketika pemuda itu memperhatikan Nadine yang sedang  mengeluarkan tumpukan  uang satu demi satu dari dalam tasnya.

Wajah gadis itu tampak biasa-biasa saja ketika sang kasir mengatakan jumlah harga yang harus ia bayarkan, sementara kedua tangan Afriza berkeringat dingin dan gemetaran, padahal uang yang dihambur-hamburkan oleh Nadine bukanlah miliknya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com