"Br*ngsek, br*ngsek, br*ngsek!!!" Chika kembali memaki seseorang dengan segenap rasa bencinya pada orang tersebut pagi ini.
Gadis bertubuh mungil itu memandangi bayangan tubuhnya di balik cermin yang kini sudah tak mengenakan selembar pakaian pun.
Ia benar-benar tak habis pikir, bagaimana mungkin Marino tega melakukan hal ini padanya?!!
Tubuh gadis itu kini dipenuhi oleh bekas ciuman, ruam-ruam berwarna kemerahan tampak mewarnai kulit tubuhnya yang semula berwarna seputih susu murni disana dan disini.
Bagaimana ia bisa meninggalkan apartemen ini kalau begini caranya?!!
Bahkan, ada sesuatu yang aneh ketika ia memperhatikan area perutnya.
"Apa itu?" Chika mengerutkan keningnya, mencoba untuk berkonsentrasi penuh untuk melihat beberapa tanda bekas ciuman yang berada di area perutnya yang semula sangat kering dan tak memiliki daging, hingga membuat Marino terkejut saat ia pertama kali melihatnya.
Karena…
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com