webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs

Mengikuti Audisi Pemilihan Peran

"Nana? Ada apa?" Tanya Manager Wang sambil menepuk bahu Velina.

"Huh? Ah… Tidak ada!" Velina terlonjak kaget, kemudian dia menggelengkan kepalanya.

"Kak Nana! Ini pesanan kakak, maaf telah lama menunggu," ucap Chika sambil memberikan tiga gelas kopi pesanan Velina dan sebuah kantong kertas berwarna cokelat yang berisi beberapa sandwich.

"Terima kasih!" velina membalas senyuman Chika, lalu dia melambaikan tangannya, meminta gadis belia itu untuk mendekat kepadanya.

Chika mengerutkan kenignya, namun ia tetap mencondongkan tubuhnya, agar Velina bisa berbisik di telinganya.

"Hati-hati terhadap manajer kafe, ya!" Ucapnya dengan pelan.

Chika mengernyit dan menatap Velina dengan pandangan yang sedikit aneh. Ia lalu tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Jangan khawatir, kak! Semoga pekerjaan hari ini berjalan dengan lancar, ya!" Ucap Chika dengan tulus.

Velina lalu mengangguk dan melambai-lambaikan tangannya sambil beranjak pergi dari tempat itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com