webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Makan Siang Bersama

"Ini kan…" Velina mengernyitkan kedua alisnya.

Sebuah benda kecil yang berbentuk silinder itu sama persis dengan benda yang pernah dia temukan di dalam tubuh seorang penyusup di pesta perayaan ulang tahun kakeknya yang telah lalu.

Meskipun sebagian besar dari benda itu telah hangus terbakar dan sulit untuk dikenali, namun Velina sangat yakin jika itu adalah benda yang persis sama.

Menahan rasa keingintahuannya di dalam hati, Velina berjalan mendekati meja dimana tubuh mayat itu diletakkan.

Tubuh mayat itu ditutupi dengan sebuah selimut berwarna putih yang menutupi tubuh itu dari bagian dada hingga ke kakinya.

Velina mengamati raut wajah orang itu dengan seksama. 

Wajahnya terlihat seperti seorang penduduk Vanesia asli. Dengan rambut yang berwarna kecoklatan, alis tebal, bulu mata yang tebal dan panjang, serta mata yang berwarna coklat hazel. 

Gadis itu lalu mengenakan sarung tangan sekali pakai, lalu dia mengambil sebuah pinset yang berada tak jauh darinya.