"Maaf mengganggu Anda malam-malam begini, anu, maaf, apakah aku boleh meminta nomor telepon Tuan Marino pada Anda? Aku ada perlu dengannya," ucap Chika lagi.
Di seberang sana, Eva menghentikan makannya sejenak ketika ia mendengar hal itu.
Eva mengerutkan keningnya, namun kemudian, ia tak terlalu memikirkan hal tersebut.
"Baiklah, akan aku kirimkan nomornya padamu," ucap Eva sambil menganggukkan kepalanya, meskipun Chika tak dapat melihatnya.
"Terima kasih, Nona mendez! Maaf telah mengganggu Anda, terima kasih!" ucap Chika sebelum mereka akhirnya mematikan sambungan telepon.
Hanya dalam waktu beberapa detik kemudian, Chika telah mendapatkan nomor yang ia inginkan.
Untuk menjaga kesopanan, gadis mungil itu tetap mengirimkan pesan untuk berterima kasih pada Eva yang telah berbaik hati membantunya.
Kemudian, Chika kembali terlihat bingung.
Haruskah aku menelepon Pak Marino?
Ataukah cukup dengan mengirimkan pesan?
Tapi? Bagaimana kalau ia tak membaca pesan itu?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com