webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs

Kak Nana dan Tuan Marino Tinggal Satu Atap?!! 

"Maaf mengganggu Anda malam-malam begini, anu, maaf, apakah aku boleh meminta nomor telepon Tuan Marino pada Anda? Aku ada perlu dengannya," ucap Chika lagi.

Di seberang sana, Eva menghentikan makannya sejenak ketika ia mendengar hal itu.

Eva mengerutkan keningnya, namun kemudian, ia tak terlalu memikirkan hal tersebut.

"Baiklah, akan aku kirimkan nomornya padamu," ucap Eva sambil menganggukkan kepalanya, meskipun Chika tak dapat melihatnya.

"Terima kasih, Nona mendez! Maaf telah mengganggu Anda, terima kasih!" ucap Chika sebelum mereka akhirnya mematikan sambungan telepon.

Hanya dalam waktu beberapa detik kemudian, Chika telah mendapatkan nomor yang ia inginkan.

Untuk menjaga kesopanan, gadis mungil itu tetap mengirimkan pesan untuk berterima kasih pada Eva yang telah berbaik hati membantunya.

Kemudian, Chika kembali terlihat bingung.

Haruskah aku menelepon Pak Marino?

Ataukah cukup dengan mengirimkan pesan?

Tapi? Bagaimana kalau ia tak membaca pesan itu?

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com