webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Hukuman Nico

"Eyang, coba lihat, Marino terlihat panik, kan? Aku rasa tebakanku ada benarnya," Velina tersenyum menyeringai ketika dia melihat Marino gelagapan dalam mencari pembelaan untuk dirinya sendiri.

Velina tak bosan-bosannya berusaha untuk memancing topik pembicaraan mereka pagi itu untuk menggoda kakaknya ini.

Kapan lagi dia bisa menggoda Marino seperti ini?

Tentu saja dia sama sekali tidak mau kehilangan sebuah kesempatan emas.

Hahaha!

"Bisakah kau menutup mulutmu itu?!!" Marino berkata dengan gusar.

Kedua pipinya kini berwarna kemerahan seperti udang rebus.

Sementara itu, Nico terlihat tersenyum, meskipun sebuah senyuman yang tersungging di wajahnya itu terlihat sangat tipis, sama sekali hampir tidak terlihat.

"Kenapa sih kau ini pakai acara sembunyi-sembunyi segala? Memangnya gadis yang suka padamu itu jelek sekali, ya?" Pancing Velina lagi, senyuman di wajahnya semakin lama semakin melebar.