webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Gali Lubang Tutup Lubang

"SELAMAT TAHUN BARU!!!"

Suara terompet saling bersahut-sahutan, diiringi dengan ledakan kembang api yang semakin lama semakin meriah menghiasi langit malam yang indah dihiasi oleh indahnya bintang yang bertaburan di langit.

Saat ini mereka berada di lautan lepas, sehingga tak ada polusi udara yang mengganggu pandangan mereka.

Malam itu begitu meriah dan semarak.

"Kakak!!" Nadine berjalan, setengah berlari ke arah Velina dengan diikuti oleh Mickey dan Marino. "Selamat tahun baru!" Gadis belia itu melebarkan kedua tangannya, memeluk Velina dengan hangat.

"Selamat tahun baru, adikku sayang," Velina balas memeluk adiknya. Dia lalu mengecup kening adiknya. "Wajahmu dingin sekali, ayo kita kembali masuk ke dalam!" Ucapnya, begitu dia merasakan wajah adiknya yang sangat dingin.

Dia lalu menggandeng tangan Nadine, memasuki ballroom.