webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Berita Yang Menghebohkan

"Apakah kamu sudah dengar apa yang telah terjadi pada Liu Estate?" Velina bertanya pada Nadine sambil menatap adiknya itu baik-baik.

Nadine yang saat itu hendak menyuapkan sesendok makanan ke dalam mulutnya, segera membatalkan niatnya itu karena pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Velina lebih penting daripada sesuap makanan.

Gadis muda itu tiba-tiba teringat berita yang ia baca kemarin sore tentang menurunnya saham Liu Estate dengan sangat drastis sehingga membuat para investor kalang kabut dan buru-buru menarik saham mereka dengan panik.

Para pemegang saham itu buru-buru menjual aset mereka ketika aset tersebut masih memiliki nilai daripada mereka menunggu terlalu lama dan justru akan rugi besar dengan babak belur.

"Apa… itu… ada hubungannya dengan kepergian kakak ke Hongkong beberapa hari yang lalu?" Nadine akhirnya bertanya dengan hati-hati, setelah ia menoleh ke kanan dan ke kiri, memastikan tidak ada seorang pun yang sedang mencuri dengar pembicaraan mereka.