webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Andai Saja

"Aku harus pergi. Oh ya, Marino, aku titip yang ini untuk di rumah, khususnya untuk Nadine!" Velina menyerahkan sebuah kotak besar lainnya pada Marino yang tengah asik memakan kue bagiannya. Ia tampak kerepotan karena Velina tiba-tiba menyodorkan sekotak besar kue lainnya padanya.

"Kau tidak pulang untuk makan sebentar?" Tanya Marino dengan heran.

Biasanya, sesibuk apa pun, Velina pasti akan selalu menyempatkan diri untuk pulang sebentar agar dapat makan bersama sekaligus temu kangen dengan keluarganya apabila dia kebetulan sedang memiliki urusan di Vanesia yang harus dia tangani sendiri.

"Lain kali saja. Aku ada urusan malam ini. Lalu aku harus segera kembali ke kantor pusat di Hong Kong karena paman Stefano ada keperluan mendadak di Italia, jadi aku yang harus menggantikannya untuk sementara waktu!" Velina menjelaskan panjang lebar sambil memeluk Marino dengan erat dan setelah itu mencium pipi kanan dan kirinya.