webnovel

PERMAINAN TAKDIR

"A-apa? Apa maksud Mbak dengan ingin membawa Liana pulang?" Delia langsung meminta kejelasan.

"Bagaimana pun Liana tengah mengandung keturunan kami. Emm, mungkin saya hanya terlihat sebagai orang biasa di sini. Tetapi sejujurnya pada kenyataannya keluarga kami cukup memiliki banyak musuh. Sekarang memang hal ini belum terendus oleh publik. Tetapi kami takut jika ada celah yang membuat mereka mengetahui tentang hal ini, maka mereka akan memanfaatkan suasana sebagai ajang balas dendam. Mungkin, salah satunya adalah dengan menghilangkan keturunan dari kami." Almira mengarang cerita saja. Hal itu dia dapatkan karena Almira sendiri belakangan ini sangat suka membaca sebuah novel yang bercerita tentang Romansa mafia. Begitu keren dan terasa sangat menggairahkan.

"Ta-tapi bagaimana ...,"

"Percaya lah, tempat ntar aman untuk Liana saat ini adalah di rumah kediaman keluarga Adyasta," papar Nyonya Almira dengan cepat memotong ucapan dari Delia.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com