Liana yang tengah termenung tiba-tiba dikagetkan oleh bunyi dering ponselnya yang menandakan adanya telepon masuk. Menghapus air mata, segera Liana kembali meraih ponsel yang sejak tadi dia letakkan di atas ranjang kemudian menilik nama yang tertera di sana. Dari Mila.
Liana sedikit mengerutkan kening membaca nama sahabatnya itu. Namun, tak menunggu lama dia segera mengangkat panggilan tersebut.
"Hallo, Mil? Ada apa?" tanya Liana ketika telah mengangkat telepon dari Mila. Kemudian gadis itu kembali merebahkan diri di atas kasur dan mencari posisi ternyamannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com