"Semoga aja kita semua dapat izin buat pergi ke pesta Pak Ammar. Nggak enak kalau salah satu diantar kita ada yang nggak ikut," oceh Adella saat mereka bersiap-siap untuk pulang. "Izinmu nggak ada masalah kan, Nji?"
"Insyaa Allah sih nggak. Orang tua gue kan selalu mendukung apapun kegiatan gue disekolah, asalkan itu baik dan nggak berbahaya."
"Iya deh, yang anak mama papa," ledek Adella.
Enji adalah anak bungsu di keluarganya dan satu-satunya laki-laki. Tak heran kalau dia menjadi kesayangan orangtua dan kakak-kakak perempuannya. Enji memiliki tiga orang kakak perempuan. Kakaknya yang sulung sudah menikah dan menetap di kota provinsi, begitupun kakak keduanya yang sedang kuliah. Hanya Enji dan kakaknya yang nomor tiga yang masih tinggal bersama orangtua mereka di Alpan, karena masih sekolah. Kak Siska, kakak Enji yang nomor tiga sudah duduk di kelas XII. Sebentar lagi juga bersiap-siap untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com