Tidak lama kemudian, rombongan keluarga Lion berangkat menuju Hotel. Namun Lion dan Nana berada di mobil berbeda.
Sepanjang perjalan, Nana tidak henti-hentinya berzikit agar akad nikahnya bersama Lion bisa lancar. Namun terbersit kepiluan dihatinya saat membayangkan ekspresi para tamu terhormat Lion dan nenek Glow saat melihat dirinya yang lumpuh.
'Ya Allah jangan biarkan aku membuat keluarga calon suamiku malu, dan terimakasih atas semua ini, sekarang aku semakin bersyukur telah meyakini kalau apa yang melewatkanku bukanlah yang terbaik buatku, karena yang terbaik buatku tidak akan pernah melewatkanku'. Batin Nana seraya meremas-remas tangannya dan tidak berhentinya bersyukur di dalam hatinya.
"Tenanglah ! semua akan baik-baik saja" ucap Yuri ketika menyadari ekspresi tegang Nana.
"Terimakasih Yuri !" sahut Nana dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com