Hari kelahiran putra Alexa dan Nathan sudah ditentukan, Alexa akan menjalani operasi caesar pada tanggal cantik yaitu tanggal 09 September.
Semalam Alexa mengeluh pada Nathan kalau ia tidak bisa memejamkan matanya walau sebentar sehingga Nathan langsung meminta asistennya menjemput Jason di Bandara untuk menghindari trauma Alexa kembali lagi.
Nathan ditemani Liliana, Albert, Jason Dan Ryan menunggu dengan cemas di depan ruang operasi sampai seorang perawat keluar dengan mendorong sebuah kotak berisi seorang bayi di dalamnya.
"Selamat pak Presdir. Putra bapak t
elah lahir tanpa kekurangan apapun dan dalam keadaan sehat. Sudah diperiksa tadi di dalam oleh dokter anak. Saya bawa ke ruang bayi dulu ya pak untuk dikasih obat", ujar perawat itu sambil kemudian mendorong kotak itu menuju ke ruang bayi.
"Selamat ya sayang. Kamu sekarang sudah menjadi seorang ayah", ujar Liliana memeluk Nathan yang berdiri memandangi ke arah anaknya di bawa.
"Mam, aku sudah punya putra mam", ujar Nathan memeluk erat Liliana. Setitik tangis haru terbit di kedua mata indah Nathan.
"Selamat ya nak", ujar Albert kemudian juga memeluk Nathan setelah Liliana melepaskan pelukannya.
"Hebat kak, langsung dapat putra. Selamat ya", ujar Ryan bergantian memeluk Nathan disusul Jason yang tak mengucapkan apapun hanya memeluk Nathan.
"Adikku telah menjadi ibu. Tolong jaga dia baik-baik ya", bisik Jason saat ia telah melepaskan pelukannya.
"Tentu saja. Dia wanita berharga dalam hidupku", ujar Nathan mengangguk.
Tak lama kemudian beberapa perawat mendorong tempat tidur dengan Alexa yang terkulai lemah dan tersenyum pada semua yang berada di depan pintu ruang operasi.
"Hai sayang. Putramu sudah lahir ya. Kamu sudah resmi jadi seorang ayah", goda Alexa pelan.
Nathan mencium kening Alexa dan membelai rambutnya lembut.
"Terima kasih ya. I love you so much", bisik Nathan.
"Selamat ya pak Presdir dan bu Alexa", ujar dokter dan perawat bergantian.
"Kami langsung bawa bu Alexa ke ruangan dulu ya pak", pamit perawat yang kemudian mendorong tempat tidur nya menuju ke kamar perawatan diikuti langkah Nathan dan yang lainnya.
Jason langsung mengirimkan kabar gembira itu ke chat group Aditra Group yang langsung mendapatkan respon beragam dari pada petinggi Aditra Group. Semua mengucapkan selamat atas kelahiran pangeran Aditra Group dan Express Corp.
Pagi ini Alexa mulai terlihat lebih segar dari malam kemarin, dia mulai menyusui putra nya dan Nathan sama sekali tidak mau jauh dari anak dan istrinya.
"Sayang, kamu makan dulu ya biar perutmu terisi dan si dede juga ikut kenyang", mohon Nathan memelas karena sepagi ini Alexa belum mau menyentuh makanannya.
"Suapi aku sayang, aku tidak ada tenaga untuk makan", ujar Alexa manja. Dengan telaten, Nathan menyuapi istri manja nya dengan lembut.
"Sayang, aku besok langsung masuk kerja ya soalnya sejak tidak ada Jason, Aditra Group sudah tidak ada orang yang kompeten lagi selain aku", ujar Alexa.
Nathan memicingkan matanya tak suka mendengar perkataan Alexa. Dia hanya diam sambil meletakkan alat makan di lemari samping tempat tidur.
"Sayang", ucap Alexa dengan nada manja nya.
"Tidak. Kamu belum pulih benar. Jangan bantah aku. Pulih kan dirimu dulu jangan pikirkan pekerjaan", ujar Nathan tegas.
"Tapi Nathan, Aditra Group bisa terganggu bila aku tak langsung bekerja. Salah aku yg membiarkan om Leo mengambil Jason sekarang", ujar Alexa sedih.
"Aku yang akan bereskan pekerjaanmu. Besok kita pulang, kamu istirahat di rumah selama 3 bulan. Aku yang akan gantikan pekerjaanmu di Aditra Group. Aku akan berikan satu assistant ku untuk melatih orang mu selama 3 bulan itu. Tenang saja ya. Pikirkan saja putra ku dan aku seorang. Tidak usah pikirkan yang lain", ujar Nathan sambil membelai kepala Alexa.
"Sayang kalau ngga Aditra Group merger aja ya dengan Express Corp? Hehehe... kan aku bisa lebih lama lagi istirahat nya", ujar Alexa.
"Maunya kamu dan para pemegang saham ya masuk naik kelas merger dengan Express Corp", ujar Nathan sinis namun ia tetap merangkul Alexa dalam pelukannya.
"Iyalah sayang. Pasti pemegang saham aku setuju karena kan naik kelas kalau merger dengan Express Corp. Mau ya sayang", rayu Alexa dengan manja.
"Iya. Nanti aku akan adakan rapat pemegang saham di Aditra Group utk rencana merger ini. Sekarang kamu istirahat dulu. Sini biar aku taruh si dede di box bayinya", ujar Nathan sambil mengangkat putranya lalu ia taruh di box bayi di samping tempat tidur Alexa.