webnovel

Chapter 36

Sudah beberapa hari ini Alexa merasa tidak enak badan. Hampir setiap pagi dia pasti akan muntah saat beberapa saat bangun dari tidurnya.

Sejak menempati rumah baru yang mereka beli belum lama ini, Alexa hanya mau tidur sendiri tidak mau dipeluk oleh Nathan suaminya yang tentu saja membuat Nathan ikut uring-uringan.

"Aku antar ke dokter aja ya. Setiap pagi pasti kamu selalu muntah", ujar Nathan sambil membalurkan minyak kayu putih di punggung Alexa.

"Ngga apa, aku cuma masuk angin doang mungkin. Uda deh, kamu kalau mau ngantor, jalan aja sana. Minyak wangi kamu bikin aku tambah mual.... Hooooeeek", ujar Alexa lalu berlari ke arah kamar mandi.

"Jangan lari sayang. Hati-hati", teriak Nathan menasehati dan Alexa hanya menjawab dengan suara muntahannya saja.

Bunyi bel pintu membuat Nathan mengurungkan niatnya menyusul Alexa. Nathan langsung berjalan ke arah pintu utama dan membukanya.

Tampak senyum manis Liliana dan Albert terlihat di depan pintu. Nathan langsung memeluk kedua orang tuanya.

"Mama papa abis jogging ya? Ayo masuk dulu. Alexa lagi ngga enak badan", ujar Nathan.

"Loh kok malah sakit si kan rencananya mau ikut selapanan baby Alena", ujar Liliana langsung berjalan menuju ke arah kamar untuk melihat menantu kesayangan nya.

"Hai mama. Enak banget abis jogging. Aku uda seminggu belum sehat benar nih. Ngga tau kenapa. Biasanya abis dikerok bu Broto juga langsung mendingan", ujar Alexa lemah.

"Apa yang kamu rasakan sekarang? Mau mama temani ke dokter?", tanya Liliana perhatian sambil membelai rambut menantunya dan duduk disamping Alexa di sofa.

"Ngga lah ma. Aku malas antri lagian juga ini palingan cuma masuk angin biasa, nanti juga agak mendingan di siang hari", ujar Alexa lembut.

"Hei, kapan kamu terakhir menstruasi?", tanya Liliana curiga.

"Eh iya kapan ya? Kok aku lupa, sebentar aku liat kalender bulanan ku. Oh ternyata 31 Januari aku terakhir mens. Ya ampun aku sudah sebulan lebih belum mens. Sekarang sudah 8 Maret", ujar Alexa panik.

"Kamu punya test pack ngga? Siapa tau kamu hamil", ujar Liliana.

"Ada si ma. Soalnya sejak rencana mau hamil aku sudah siap test pack kehamilan dan test pack untuk kesuburan. Sebentar aku test dulu deh ma mumpung belum pipis juga tadi", ujar Alexa sambil berdiri menuju laci lalu mengambil sesuatu dari laci tersebut dan membawanya ke kamar mandi.

Liliana tersenyum lalu mengambil majalah wanita yang tergeletak di meja sofa lalu membolak-balikan halamannya.

"Mamaaaaa... ", jerit Alexa panik sambil berdiri di depan pintu kamar mandi.

"Kenapa sayang?", tanya Liliana kaget lalu menghampiri Alexa.

"Aku hamil ma", ujar Alexa sambil memperlihatkan alat test pack yang menunjukkan garis dua.

"Benarkah? Alhamdulillah... Akhirnya Nathan kesampean juga punya baby", ujar Liliana senang sambil memeluk Alexa.

"Ayo duduk dulu di sofa, biar mama panggilkan anak nakal itu. Dia pasti akan senang sekali", ujar Liliana sambil membimbing Alexa duduk di sofa lalu ia berjalan keluar kamar meninggalkan Alexa yang terlihat bahagia.

"Sayang kamu kenapa? Mama nyuruh aku temani kamu. Kamu mau ke dokter hari ini, aku antar ya", ujar Nathan sambil kemudian duduk disamping Alexa.

"Sayang ucapkan selamat datang untuk bayimu. Dia sudah ada disini", ujar Alexa sambil membawa tangan Nathan untuk mengelus perutnya yang masih rata.

Nathan menunjukkan muka bingung dan Alexa lalu memberikan alat test packnya.

"Aku hamil sayang", ujar Alexa berbisik ditelinga Nathan.

"Astaga, terima kasih Tuhan, akhirnya dia datang juga. Sayang aku mencintaimu", ujar Nathan memeluk Alexa dengan gembiranya.

"Cucu papa bertambah ya?", ujar Albert yang berangkulan dengan Liliana di depan pintu kamar.

"Liat pa. Aku akan menjadi seorang papa", ujar Nathan sambil menunjukkan test pack Alexa.

"Sudah... Hari ini kamu bawa istrimu ke dokter kandungan untuk periksa bayi kalian. Jaga Alexa ya jangan sampai dia menderita. Tri semester pertama kehamilan itu berat loh", nasehat Liliana.

"Iya ma. Ayo sayang, kita ke dokter kandungan periksa anakku", ujar Nathan senang dan Alexa mengangguk.

"Ya sudah mama dan papa pulang dulu ya. Jangan lupa kabarin ya hasilnya. Besok kita kumpul di rumah utama Maxwell buat acara selapanan baby Alena", ujar Liliana.

Nathan dan Alexa bergantian memeluk Albert dan Liliana kemudian Albert dan Liliana keluar dari rumah kembali pulang ke rumah utama Maxwell dengan berlari kecil. Kebetulan ruma baru Alexa dan Nathan tidak terlalu jauh dari rumah utama Maxwell.