webnovel

Chapter 31

Alexa terbangun di tengah malam. Saat ia membuka matanya, ia merasakan tangannya ada dalam genggaman seseorang. Alexa melihat Nathan tengah tertidur dalam posisi duduk disamping tempat tidur nya. Alexa membelai lembut rambut suaminya dan Nathan yang merasakan ada nya sentuhan terbangun dan ia langsung tersenyum saat melihat Alexa.

"Hai sayang. Aku lelah menunggumu terbangun sayang. Aku rindu kamu", bisik Nathan dengan suara serak bangun tidurnya.

"Kenapa kamu tidur di sini suamiku. Tidurlah di apartemen. Aku ngga apa kok ditinggal sendiri", ujar Alexa lembut.

"Aku tak akan pernah meninggalkan kamu sendiri cintaku. Aku akan selalu menemani mu. Kita berdua akan selalu bersama ya", ujar Nathan sambil kemudian bangun dan mencium kening Alexa.

"Nathan, aku mencintaimu. Sangat sangat mencintaimu. Tapi aku ngga bisa kalau kamu minta aku mengandung anakmu. Aku akan merelakan kamu menikah lagi dengan perempuan lain. Aku akan pergi dari hidupmu", ujar Alexa lembut dengan linangan air mata.

Nathan serta merta langsung mencium bibir Alexa lembut dan lama sekali sampai mereka hampir kehabisan nafas.

"Aku tidak mau mendengarkan lagi kata-kata itu keluar dari mulut mu sayang. Aku mencintaimu sangat mencintaimu. Jadi aku tidak akan memaksa kan lagi memiliki anak. Aku lebih baik tidak memiliki anak daripada harus kehilangan kamu, belahan jiwaku. My True Soulmate ", ujar Nathan tegas.

Alexa sangat terharu, air matanya menetes dan Nathan langsung memeluk istrinya erat.

"Tapi Nathan bagaimana dengan papa mamamu, bagaimana keluarga yang lain. Beneran deh. Aku ikhlas akan merelakan kamu menikah lagi. Aku ngga akan ganggu hidup kamu lagi. Aku akan pergi keluar negeri", ujar Alexa.

Kembali Nathan mencium bibir Alexa lama dan makin lama makin membuat Alexa terbuai. Namun Alexa langsung sadar dan mendorong tubuh Nathan menjauh.

"Jangan pernah berkata seperti itu lagi kalau kamu ngga mau kita bercinta disini. Beneran kalau kamu berkata seperti itu lagi, kita bercinta disini. Aku tak perduli walaupun kamu menggunakan infus", ancam Nathan.

"Iya engga. Tapi Nathan..... ", kalimat Alexa terpotong karena ia melihat Nathan sudah bersiap membuka kemejanya.

"Jangan sayang.... Jangan disini. Iya oke ngga ngomong lagi", ujar Alexa menyerah.

"Gitu dong. Tenang aja sayang. Keluarga Maxwell tetap ada penerus. Kan masih ada anaknya Lia dan Ryan. Jadi papa dan mama tidak akan memaksa kamu untuk mengandung anakku. Jadi kamu tenang aja ya", ujar Nathan lembut.

" Mungkin dengan berjalannya waktu, kamu akan berubah", bisik Alexa hampir tak terdengar.

"Aku ngga akan berubah", ucap Nathan sambil memeluk Alexa.