webnovel

KETERIKATAN

Setelah mereka berdua menikah sifat Langit dan Sen berubah sangat drastis. Apa yang membuatnya berubah? Kayaknya, kalo begini terus hidup gue bisa berkurang 2 jam setiap harinya. Bagaimana bisa? Karena setiap harinya harus satu atap dengan seorang yang sangat buas, bahkan sama hewan buas seperti singa pun masih lebih indah singa deh. Rasanya pengen balik semasa belum menikah dulu, tepatnya satu tahun yang lalu. Ketemu gue yang lama, dan ngomong di depan wajah gue sendiri. "ELO TUH JANGAN ASAL IYA-IYAIN AJA DEH, LAIN KALI DI PIKIR MATENG-MATENG DAHULU DARIPADA KEDEPAN ELO SENDIRI YANG SUSAH, DAN ELO SENDIRI YANG REPOT"

Ervantr · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
269 Chs

Anger

"Jadi kamu gak mau nih?" tanya Zita dengan nada kesal.

"Mau," jawab Syallief sambil tersenyum. Ia memang suka sekali menggoda, apalagi jika Zita sudah menujukkan ekspresi kesal. Rasanya gemas sekali.

Zita ikut tersenyum lalu kembali memeluk Syallief. Syallief juga ikut membalas dengan cara mendekap tubuh Zita.

Syallief menghabiskan waktu dengan Zita sampai malam hari. Sehabis sholat Isya, barulah ia pulang. Tepatnya bukan pulang ke rumahnya, melainkan ke rumah Omnya. Pasti Omnya itu sudah menunggu, untung saja Ayah dan Bundanya pulangnya besok. Jadinya ia tidak perlu izin kepada Ayahnya. Dan masalah Kakaknya? Semoga saja Kakaknya tidak berbuat hal yang aneh, ia akan meminta maaf sepulang dari rumah Omnya.

35 menit ia baru sampai di rumah Omnya, ia keluar dari Taksi tersebut dan berjalan menuju pintu rumah tersebut. Ia memencet bel rumah tersebut, menunggu sang tuan rumah membukakan pintu. Tak lama kemudian, Zey Tantenya membukakan pintu untuknya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com