Ai mundur dan menunjukkan sengihan melihat Dani yang wajahnya makin memerah. "Kau manis sekali." Wajah Dani berubah cemberut dan memberikan ciuman lagi.
Wanita itu buru-buru melepas ciuman. "Sudah aku tak mau lagi ciuman. Aku mau ke tempat lain." kata Ai sambil berusaha melepaskan diri dari cengkraman Dani yang kini terkekeh.
"Kau yang melakukannya duluan maka kau harus bertanggung jawab." Ai kembali dibuat menghadap dan menerima ciuman bertubi-tubi sampai Ai terkikik geli.
"Eh Dani masakanmu nanti gosong loh." Dani langsung berhenti dari aktivitas mencium Ai dan beralih pada masakan tumisnya.
"Fiuhh.. untung kamu bilang." Ai tertawa lalu melangkah jauh lebih cepat ketimbang dia kembali ditangkap. Beberapa menit kemudian Dani memanggilnya untuk makan, sayuran pun tersedia begitu juga dengan makanan yang berprotein tinggi seperti daging ayam yang diolah menjadi sup.
"Sepertinya enak. Selamat makan!" Dani tertawa kecil melihat Ai makan dengan lahap.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com