Dahulu kala, terdapat lima belas kerajaan yang hidup dengan damai sejahtera. Di salah satu kerajaan terdapat satu keluarga yang selalu ceria terdiri dari seorang Ayah, Ibu, dan seorang Putri kecil mereka.
Namun entah bagaimana tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi pada keluarga itu. Mereka menghilang secara misterius kecuali Putri mereka.
"Sa...sa...." seorang wanita tetangga Putri tersebut memanggilnya.
"Ada apa, bi?"
"Orang tua mu menghilang."
Dia tidak sadarkan diri karena terlalu syok berat setelah mendengar perkataannya. Namun saat dia bangun, dia berubah dan mulai menghancurkan semua kerajaan dengan sebuah alasan yang tidak diketahui.
Kekuatan yang dimiliki Putri tersebut sama sekali tidak bisa di kalahkan atau pun ditandingi meskipun lima kerajaan bersatu melawannya seolah-olah dia bukan lagi manusia melainkan monster.
Terdapat lima kerajaan yang sedang melakukan rapat di saat krisis ini. Kelima kerajaan itu berdikusi untuk mencari cara membunuh anak perempuan itu.
Tapi tanggapan itu di tentang oleh kerajaan lain karena dia hanya seorang anak kecil lebih baik bicara baik-baik dengan anak itu.
Kerajaan lain langsung marah tentang pendapat itu, meskipun dia anak kecil kerajaan harus tetap membunuh anak itu bagaimana pun caranya!
Keempat kerajaan yang sedang mendiskusikan soal membunuh atau bicara baik-baik kepada anak itu, lebih memilih membunuh anak itu daripada berbicara.
Kerajaan yang menyusulkan berbicara tidak punya pilihan lain selain ikut serta untuk membunuh anak perempuan itu. Sepuluh kerajaan yang mendengar hasil rapat dari kelima kerajaan tersebut memilih untuk tidak ikut campur dalam urusan mereka.
Setelah lima kerajaan sudah siap untuk menyerang Putri tersebut di salah satu kerajaan mereka, rasa takut akan kematian mulai terasa. Putri itu muncul di depan gerbang lalu orang-orang yang ikut melawan Putri tersebut mulai gugur dalam menjalankan misi untuk melindungi sang Raja darinya,
Kabar mengenai Putri tersebut mulai tersebar dengan sangat cepat sampai ke seluruh penjuru kerajaan tanpa terkecuali. Lalu orang-orang yang masih hidup merasa khawatir jika Putri tersebut datang ke kerajaan mereka untuk membunuh mereka semua.
Putri tersebut tidak bisa di hentikan meskipun banyak orang yang membantu untuk membunuhnya dan orang-orang itu seperti prajurit, pengawal kerajaan, dan pembunuh bayaran.
Di salah satu kerajaan yaitu kerajaan ketiga. Seorang prajurit sedang berbicara dengan Pria yang menggunakan pakaian formal kerajaan. Dia adalah seorang Pangeran dari kerajaan ketiga.
"Seorang anak menggulingkan kerajaan lain seorang diri?" seru Pangeran.
"Benar, Yang Mulia."
Pangeran tersebut terlihat sangat kesal dan mulai mempersiapkan pasukannya. Namun, yang mempersiapkan pasukan bukan hanya kerajaan ketiga melainkan kerajaan lain yang masih bertahan karena masih belum di serang.
Kerajaan ketiga mempersiapkan pasukan yang sangat ahli dalam menggunakan sihir pendukung, bertahan, dan penyerang.
Kerajaan ke sebelas mempersiapkan tentaranya yang ahli dalam menggunakan senjata militer seperti pistol,gun, dan lain-lain.
Dan sisa dari kerajaan yang masih bertahan kecuali ketiga dan ke sebelas, mempersiapkan pasukan untuk menolong orang-orang yang sedang terluka lalu membawa mereka berserta orang-orang dari semua penjuru kerajaan untuk pergi ke tempat kerajaan rahasia yaitu kerajaan kelima belas.
Kerajaan ketiga tidak ingin kerajaan yang memiliki barang aneh itu membantunya (kerajaan yang di maksud kerajaan sebelas). Jadi, Pangeran ketiga di perintahkan oleh kakak kedua dan pertamanya untuk menggatakan kepada Pangeran pertama kerajaan sebelas untuk tidak ikut campur tangan dalam urusan ini.
Pangeran ketiga pun menuruti apa yang kedua kakaknya minta dan segera menuju ke ruang cermin yang berada di ruang bawah tanah. Setelah sampai dia menggatakan "kerajaan sebelas." cermin itu bersinar dan bentuknya yang sebelumnya cermin berubah menjadi pintu yang besar.
Pangeran ketiga pun masuk ke dalam cermin yang berubah menjadi pintu. Setelah masuk dia berada di tempat yang banyak air hangat tumpah ke lantai dan di depannya terdapat tirai putih dan saat di buka.
Zark...
"WAAAAAAAH..." Pangeran ketiga berteriak.
"WAAAAAAAH..." orang yang ada di tempat itu juga ikut berteriak.
Karena teriakan mereka berdua banyak tentara mendobrak pintu untuk masuk kedalam.
"WAAAAAAAH..." semua tentara yang masuk dan mereka berdua kambali berteriak.
Setelah beberapa menit...
Pangeran ketiga dari kerajaan ketiga di bawa oleh Pangeran ketiga dari kerajaan sebelas.
Saat akan menuju ke suatu ruangan kedua Pangeran itu memasang muka yang sangat merah dan tentara yang memaksa masuk tadi di suruh untuk mencabut rumput di taman kerajaan.
"Dengar itu tadi kesalahanmu karena masuk ke kamar mandi orang tanpa ijin!" Pangeran ketiga kerajaan sebelas marah.
"Aku tidak sengaja, lagi pula kenapa kau mandi memakai gayung bukannya berendam di air hangat itu dan juga pakaianmu tidak kau lepas sama sekali." Pangeran ketiga kerajaan ketiga mengejeknya.
"Berisik, jika kau bilang ke kakakku bersiaplah!"
Saat memasuki ruangan yang terdapat Jendral, Kapten, dan kedua orang yang duduk di meja karena kursi di sana hilang tanpa sisa karena di jual oleh adik mereka yaitu Pangeran ketiga. Mereka semua berbincang-bincang mengenai ke datangan Pangeran ketiga dari kerajaan ketiga,
"Kita tidak perlu campur tangan katanya?" Pangeran kedua merasa curiga.
"Benar." Pangeran ketiga kerajaan ketiga menyakinkan.
"Baiklah, kami tidak akan ikut campur tapi suatu hari nanti kalian akan tahu sesuatu yang mengejutkan kalian." Pangeran tertua setuju dengan perintah tidak ikut campur.
Setelah mendapat persetujuan dari Pangeran pertama Pangeran ketiga pulang ke kerajaan ketiga dan memberi tahu bahwa kerajaan sebelas setuju untuk tidak ikut campur. Dan tanpa membuang waktu kerajaan ketiga mulai mencari Putri tersebut.
Pangeran pertama menuju ke tempat terakhir kalinya terlihat Putri tersebut, Pangeran kedua menuju ke kerajaan ke delapan untuk membeli es krim yang sangat terkenal di seluruh penjuru kerajaan.
Dan Pangeran kedua bertemu dengan Putri tersebut di hutan. Dia adalah Putri yang berhasil menggulingkan sebelas kerajaan seorang diri.
"Jadi, manusia seperti dirimu tidak lebih hanyalah seorang anak kecil?!"
"Bera...beraninya..kau!!!" lirih Putri.
Saat mereka hendak menyerang Putri tersebut sebuah cahaya terang mendatangi mereka dari arah bawah gunung dan seketika tanah terbelah dan membuat Putri tersebut terjatuh ke dalamnya. Lalu muncul kilatan cahaya yang sangat terang sehingga tidak bisa di lihat karena terlalu cepat.
Pangeran merasa kebingungan dan bertanya-tanya, "Bagaimana bisa tanah ini terbelah begitu saja di sini?" Dia bertanya kepada seseorang yang bernama Neso. Neso juga merasa kebingungan dan mereka terus menatap belahan tanah tersebut.
14 tahun kemudian....
Terdapat seorang anak yang tinggal di sebuah panti asuhan dan selalu sendirian. Dia berharap ingin mengetahui kenapa dia selalu sendirian sampai sekarang.
Nama anak itu adalah Rira berambut pirang dengan mata yang gelap. Dia bertanya lagi kepada dirinya,
"Kenapa aku selalu sendirian?"
Cerita ini memang sangat sederhana, jika ada beberapa kesalahan penulisan maafkan saya. Silakan berkomentar mengenai cerita saya...