webnovel

Melupakan Perasaan Sejenak

Malam begitu cepat kini sinar matahari sudah menyelusup masuk melalui jendela dan celah gorden juga ventilasi udara. Kedua orang yang masih terbaring diatas ranjang rasanya baru beberapa menit keduanya memejamkan mata.

"Sayang bangun sudah pagi." Bisik Aldi sangat dekat dengan telinga Naura.

Naura mengeliat dan dengan susah payah untuk membuka kedua matanya lalu bertemu dengan kedua mata milik Aldi. Baru juga bertemu dengan tatapan Naura kembali menenggelamkan wajahnya.

Kenapa Naura justru sangat malu hanya karena Aldi mengecupnya sekilas yang bahkan sudah berulang kali Aldi lakukan kepadanya. Entahlah kadang Naura berada disituasi yang tidak bisa membuatnya nyaman.

"Kamu dulu mas mandi, aku akan menyiapkan pakaian kamu dan sarapan."

Aldi tersenyum mendengar ucapan Naura dengan wajah yang tertutup selimut juga kedua tangan yang memeluk perutnya.

"Sepertinya hari ini kamu tidak bisa berjauhan dengan mas."

"Jangan bercanda mas, sana mas Aldi mandi dulu dan sekarang sudah siang."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com